Rabu, 15 Mei 2013

Membubut ( lathing )

Alhamdulilah kesempatan ngepost masih diberikan ALLAH kepada saya, yang mana sekarang akan kita bahas mengenai teknik-teknik pembubutan pada metal work. Mungkin sudah banyak website yang lebih rinci membahas ini, jadi mohon maap aja kalo post kali ini kurang lengkap. :D. tapi semoga saja tetap bisa membantu para viewer sekalian.. ;)
Sebelum melangkah lebih lanjut mungkin ada yg masih awam sama mesin bubut. Nah mesin bubut pada dasarnya adalah mesin yg digunakan untuk membentuk benda menjadi poros yang benar-benar bulat dan presisi. Sebenarnya ada banyak macam mesin bubut dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai kegunaannya. Namun prinsip penggunaannya tetap sama persis. sekarang mari kita bahas langkah-langkah membubut yang benar ...

1. Sebelum mulai menuju mesin, harus kita perhatikan dulu gambar kerja/jobsheet yg akan kita kerjakan. Pertama yang harus kita perhatikan adalah alat ukur yg diperlukan. Jadi jika sebuah gambar kerja menunjukkan pengerjaan dengan keteletian 0,01 mm, kita harus menggunakan alat ukur mikrometer. Namun jika hanya menunjukkan ketelitian < 0,05 mm, dapat kita gunakan jangka sorong dg ketelitian 0,05 mm. Jangan lupa alat ukur tambahan, seperti mal ulir, bevel protector, atau alat bantu ukur lainnya jika harus dibutuhkan untuk menunjang pengerjaan suatu produk.

2. Perhatikan alat potong apa yg dibutuhkan. Pemilihan jenis alat potong yang tidak sessuai dengan material, akan menjadikan permukaan pembubutan yang kurang sempurna/ kurang halus.

3. Setelah menyiapkan segala peralatan, sekarang kita harus menghitung rpm mesin yg tepat untuk pengerjaan produk. Namun bagi para ahli atau mereka yang sudah terbiasa, jarang sekali melakukan perhitungan rpm ini karena sudah terbiasa bermain dengan perasaan. Meskipun begitu, bagi pemula atau yg masih dalam tahap belajar, harus kita lakukan perhitungan rpm, agar dapat merasakan seberapa cepat putaran untuk tiap-tiap diameter, sehingga perasaan dalam membubut akan muncul dengaan sendirinya.

4. Pasang pahat hingga setinggi senter, bisa menambah pengganjal untuk meninggikan atau mengatur toolposh yg mempunyai pengungkit pahat.

5. Sekarang saatnya menghidupkan mesin, kemudian memasang benda kerja di spindle.

6. Set rpm dengan mengatur handle handle rpm, tiap-tiap mesin mempunyai handle yang berbeda.

7. putar benda kerja, dan pemakanan dapat dilakukan dengan memutar eretan melintang, dan panjang pemakanan dapat dilakukan secara otomatis atau manual dengan memutar eretan memanjang.

Semoga artikel kali ini cukup membantu sobat2 yang mau belajar membubut.. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar